Jiwa
- Azul Zulfa
- Sep 25, 2022
- 1 min read
Updated: Oct 5, 2022
Ia yang pergi entah kemana.
Hilang tanpa tau sejak kapan.
Mencari, memaksanya kembali ternyata tak gampang.
Namun, ia terus berusaha dan berupaya.
Meski dengan sisa-sisa tenaga.
Berusaha untuk hadir penuh sadar utuh.
Berharap agar sang ia kembali lagi.
Ternyata bukan raga saja yang menyadari bahwa ia menghilang.
Namun raga dan jiwa-jiwa lain sekitar pun merasakan kepergiannya.
Membuat sang raga berjalan layaknya zombie.
Lalu apa bedanya hidup dan mati?
Jika bertemu Tuhan adalah tujuan.
Tentu bukan begini caranya.
Lantas nanti akan kau katakan apa padaNya?
Jiwamu menghilang? Tidak bukan?
Siap kah engkau menghadapiNya?
Hai, jiwa, kembalilah. Jangan terlalu lama berkelana.
Mari menenangkan diri bersama.
Penulis,
Kota yang maasive dan cepat, menyedot energi dan membuat sobi(jiwanya) menghilang. Berharap ia segera kembali.
Comments