top of page
  • Black Facebook Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Instagram Icon

Kamu, Dirimu,Tuhan, Dia, dan Mereka

  • Writer: Azul Zulfa
    Azul Zulfa
  • Aug 12, 2021
  • 2 min read

Updated: Aug 31, 2021

Hai! Bagaimana perjalananmu? Sebagian mungkin akan mulai mempertanyakan apakah benar jalan yang telah dirinya ambil? Sebagian lagi mungkin masih kebingungan untuk menentukan bagaimana cara untuk melangkah. Di lain sisi, ada juga yang kebingungan harus memilih mana karena ada banyak pilihan jalan yang datang.


Tapi, semakin jauh perjalanan yang telah kita lalui, kita akan sadar. Bahwa perjalanan bukan lagi tentang faktor-faktor eksternal yang menjadi hambatan. Memang benar akan ada faktor eksternal diri yang akan mempengaruhi keputusan, tapi bukan itu tantangan sesungguhnya. Kita akan mengerti bahwa perjalanan adalah tentang kamu dan dirimu, serta Tuhanmu.


Hal yang paling berat adalah ketika kamu harus bergulat dengan kembaran mu itu, ya dirimu sendiri. Bukan dengan dia atau mereka. Tiap saat kamu rasakan bukan? Bahkan di setiap keputusan, entah keputusan kecil atau besar dalam hidup. Tapi kamu juga harus ingat selain Tuhanmu yang selalu ada, yang setia menemani perjalanan panjang mu adalah dirimu.


Sejujurnya aku pun tak tau, haruskah dirimu itu dijadikan musuh atau sahabat oleh mu? Yang aku tau hanyalah kamu memang sering bergulat dengan dirimu dengan beradu pendapat atau kadang harus kamu lawan ketika dirimu punya sejuta alasan. Entah dari pikiran, entah dari hati, entah dari badan.


Mungkin ini lah yang disebut kita harus memahaminya, berdamai, atau hal apapun itu. Yup! Ini bukan lagi tentang masalah-masalah diluar sana, ini juga bukan tentang dia, atau mereka. Benar ini mungkin hanya bisa diselesaikan oleh kamu dan dirimu, bagaimana berdua membuat kompromi. Karena ini tentang kamu dan dirimu yang merupakan bagian dari sebuah perjalanan menuju Tuhan, bukan tentang orang lain(dia atau mereka).


Aku tak tau bagaimana perjalanan kalian, tapi aku harap kamu semua dapat survive melewatinya dan tetap dalam koridorNya serta tentunya dalam lindunganNya.


Sebuah kota, yang terik, dengan air yang dingin, self talk

Zul

Recent Posts

See All
Rindu

Rindu. Ya, rindu. Menjalar masuk tanpa tau waktu. Malu-malu tak mau mengaku. Tapi tidak bagiku. Karena nyatanya memang aku tak kuasa...

 
 
 

Comments


JOIN MY MAILING LIST

© 2023 by Lovely Little Things. Proudly created with Wix.com

bottom of page