Profil Kota Manado
- Azul Zulfa
- Oct 18, 2018
- 4 min read
Updated: Nov 3, 2018
Gambaran Umum Kota Manado
Kota Manado terletak di Provinsi Sulawesi Utara pada posisi geografis 124°40′ – 124°50′ BT dan 1°30′ – 1°40′ LU. Batas wilayah administrasi :
Iklim : tropis (suhu rata-rata 24° – 27° C)
Curah hujan : rata-rata 3.187 mm/tahun
iklim terkering : sekitar bulan Agustus
iklim terbasah : bulan Januari.
Luas daratan : 15.726 hektar.
Garis pantai : 18,7 kilometer.
Ketinggian dataran antara 0-40% .
Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter.
Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman Nasional Bunaken relatif rendah.
Batas wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut :
📷
Gambar Administrasi Kota Manado
📷
Gambar Peta Kota Manado pada Provinsi Sulawesi Utara
Kondisi Eksisting Kota Manado
Demografi :
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kota Manado saat ini sebanyak 451.172 jiwa (sumber : Laporan
Pemerintah Kota Manado (PDAM) 2003)
Tenaga Kerja
Sektor perdagangan dan jasa masih merupakan daya tarik dan menyerap tenaga
cukup besar dibanding sektor-sektor yang lain. Sektor perdagangan pada tahun
2001 menyerap tenaga kerja 45.972 orang dan jasa-jasa (32.069 orang). Jasa
pemerintahan dan swasta menjadi roda penggerak ekonomi Kota Manado.
Lapangan usaha jasa menyerap tenaga kerja terbanyak, 35,76 % dari sekitar
156.000 penduduk. Pegawai negeri berjumlah 23.000 orang, terdiri dari 16.000
pegawai negeri Propinsi Sulut dan sisanya pegawai Kota Manado.
Ekonomi :
Kondisi Perekonomian Daerah
Secara umum perekonornian kota Manado pada lima tahun terakhir (sejak krisis
ekonomi) sudah menunjukkan prospek yang cukup menggembirakan. Ini terlihat dari
pertumbuhan ekonomi yang membaik dari tahun ke tahun.
Untuk melihat dan mengetahui gambaran perekonomian kota Manado lebih rinci
dapat dilihat melalui uraian di bawah ini dengan beberapa indikator ekonomi makro
yang menggambarkan keadaan perekonomian kota Manado.
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB Kota Manado pada tahun 2001 mengalami peningkatan, yaitu dapat
dilihat dari nilai nominal PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2001 sebesar
2.385.528 juta rupiah, dibandingkan tahun 2000. sebesar 2.099.657 juta
rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2001 sebesar
943.055 juta rupiah, tahun sebelumnya sebesar 896.472 juta rupiah.
2. Struktur Perekonomian
Struktur perekonomian kota Manado pada tahun 2001 masih didominasi oleh
(tiga) sektor dengan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB yaitu
sektor Jasa-jasa sebesar 613.485 juta rupiah atau 29,22 persen, sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 477.477 juta rupiah (22,74%),
sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 434.417 juta rupiah (20,69%).
Kemudian diikuti oleh sektor Bangunan (11,12%), sektor Industri Pengolahan
(6,59%), sektor Bank, Lembaga Keuangan dan Jasa Perusahaan (5,89%),
sektor Pertanian (3,03%) dan sektor Listrik, Gas dan Air Minum (0,63%),
sedangkan yang mempunyai kontribusi terkecil adalah sektor Penggalian
yaitu 0,09 persen.
Sarana-Prasarana :
Fasilitas Pendidikan
Sasaran pembangunan pendidikan di Kota Manado adalah :
1. Tuntasnya wajib belajar 9 tahun dan ditingkatkannya capaian wajib belajar 12
tahun.
2. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan manajemen pendidikan.
3. Meningkatnya kualitas tenaga pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan.
4. Meningkatnya kualitas output pendidikan, menurunnya angka putus sekolah.
5. Tumbuhnya pendidikan tinggi sebagai salah satu prime-mover perekonomian
kota.
6. Meningkatnya peran keluarga dalam pendidikan anak.
7. Tergalinya, dipeliharanya dan dikembangkannya nilai-nilai budaya, kepurbakalaan,
sejarah dan seni.
8. Berkembangnya kegiatan kepemudaan dan olahraga.
9. Tersedianya pendidikan ketrampilan sesuai kebutuhan melalui
Fasilitas Kesehatan
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, mempertinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya hidup sehat serta meningkatkan peran serta masyarakat sehingga
mampu menolong diri sendiri dalam bidang kesehatan.
Kebijakan dan program kerja bidang Kesehatan tahun 2003 adalah:
a. Peningkatan Kualitas SDM dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan.
b. Peningkatan Kesehatan Lingkungan
c. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
d. Peningkatan Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat
e. Peningkatan dan Pemeliharaan Institusi Pelayanan Kesehatan dan
Penanggulangan Kelompok Rawan.
Potensi Wilayah
1. Sektor Pariwisata
Salah satu sektor andalan Kota Manado adalah pariwisata. Obyek-obyek wisata yang potensial adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata agro (agro-tourism), shopping tourism dan lain-lain. Obyek wisata yang sudah mendunia adalah Taman Bawah Laut Bunaken. Adapun peluang investasi yang ditawarkan adalah :
Pengembangan Kawasan Wisata Taman Nasional Bunaken
Pembangunan Hiking Track dan Path Track di Pulau Manado Tua dan Pulau Bunaken
Pembangunan dan peningkatan jetty di Pulau Bunaken, Manado Tua dan Siladen.
Pembangunan cottages di Pulau Bunaken dan Manado Tua dengan konstruksi ramah lingkungan.
Pengembangan kawasan Pantai di Malalayang sebagai kawasan pemandian rakyat.
Pembangunan Manado Sea World.
Pembangunan kawasan Agro Tourism Gunung Tumpa dan Bukit Doa.
Pembangunan Taman Laut Kota.
Waterfront city di kawasan Boulevard.
Sunset cruise dan Manado cruise
Penataan kawasan pusat kota (Taman Kesatuan Bangsa, Pasar 45)
Pengembangan kawasan Pelabuhan Manado
Open Market PKL
Pelabuhan Wisata
Pelabuhan regional
Pelabuhan rakyat dan pasar ikan hygienes
2. Sektor Perdagangan dan Jasa
Pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Mapanget, Malalayang, serta Tuminting.
Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional
Pemanfaatan lahan reklamasi sebagai kawasan perdagangan, jasa dan wisata.
Pembangunan gedung perpakiran bertingkat di pusat kota.
Pusat pasar souvenir.
3. Sektor Perhubungan
Pembangunan terminal kargo dan terminal penumpang (di Kecamatan Mapanget)
Pembangunan terminal penumpang di Winangun, Kecamatan Malalayang
Peningkatan terminal penumpang di Malalayang
Pengembangan Pelabuhan Manado.
Pengembangan angkutan umum pesisir/laut kota.
Angkutan taksi/wisata.
4. Sektor Perumahan dan Pemukiman
Pengembangan kawasan permukiman baru (kasiba/lisiba) di Kecamatan Mapanget
Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa
Dapat disimpulkan maka Kota Manado berpotensi untuk menjadi kota ekowisata hal ini sesuai dengan misi Kota Manado yang ke-3. Misi tersebut bertujuan untuk :
Membangun Identitas dan Citra Kota sebagai Model Ekowisata Dunia
1. Manado menjadi model ekowisata bahari dan tujuan ekowisata dunia.
2. Manado menjadi pusat penelitian dan pengembangan ecowisata internasional
Potensi yang dapat dikembangkan yaitu menjadi kan kota Manado menjadi Kota Ekowisata.
📷
Gambar Peta Wisata Kota Manado
Dibuat Oleh :
Arofatuz Zulfa Zakiyyah (3614100100)
Referensi :
Website Kota Manado ( http://www.manadokota.go.id )
Wikipedia ( https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Manado )
PUCiptkarya ( http://ciptakarya.pu.go.id/ )
Comments