Seperempat abad

30 April kali ini beda. Iya beda, karena aku hiatus dr sosmed mengecilkan circle pertemananku, memfilter pertemanan scr alami, dan khusus hari ini aku mencoba untuk untuk berkontemplasi dg diriku, aku habiskan hari ini untuk mengurus keperluan diriku. Sibuk bersihin barang2, sibuk menata pikiran, dan tiba2 sudah lelah dan hanya ingin tidur. Tapi mari sempatkan momen paling penting, refleksi dengan diri sendiri, berbicara dg diri sendiri, ataupun mengadu pada Tuhan, recharger energi. Teraweh tadi entah kenapa doa yg kupanjatkan harus ku awali dengan aduan2 tentang kehidupan ini.

25 tahun, ternyata bukan waktu yang singkat, tanpa sadar kaki ini cukup banyak melangkah, meski kadang rasanya masih kurang ini itu banyak sekali, dan masih ingin ini itu banyak sekali. Tapi setelah dicoba flashback banyak juga yang terjadi, banyak juga pertumbuhan dan perubahan yang dialami oleh diri ini, tiba2 jadi merasa cukup.

Oh Tuhan, semoga Engkau selalu tetap menuntun diri ini hingga akhir hayat. Semoga Engkau masih meneguhkan hati ini untuk di jalanMu, yg Engkau ridhoi. Semoga Engkau juga lindungi orang2 disekeliling hamba, orang2 terdekat hamba, dan Engkau berikan keberkahanMu tidak hanya untukku tapi juga untuk mereka.

Terimakasih Tuhan atas 25 tahunnya

Semoga Engkau tetap temani langkah ini dalam berproses menuju kebaikan.

Disudut kamar dengan kantukan

Zulfa

#reminderdiri

#refleksi

--------------

Aku tak kan pernah dapat berjalan sejauh ini jika bukan karena kekuatanMu,

Aku tak kan pernah bisa seperti ini, jika bukan karena tempaanMu,

Aku tak kan seperti ini, jika bukan karena kasih sayang dan cintaMu,

Aku hanya ingin denganMu, semoga Engkau berkenan terus mendampingiku

Terimakasih Tuhan atas segalaNya